Kasus video syur yang menyeret nama artis Gisella Anastasia sepertinya membuat wanita kelahiran Surabaya, 16 November 1990 ini tak mau main-main. Pasalnya sejak dirinya mengetahui adanya video tersebut, Gisel langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya. Keseriusan penyanyi jebolan Indonesian Idol ini dalam mengusut kasus yang menyeret namanya, terlihat dari terus mengikuti perkembangannya.
Perkembangan kasus video syur yang menyeret nama Gisel sendiri sudah masuk tahap penyidikan. Hal ini diungkap oleh Sandy Arifin selaku kuasa hukum Gisel saat dimintai konfirmasi oleh para jurnalis di Polda Metro Jaya. Kedatangan Sandy Arifin dan Gisel ke Polda Metro Jaya ini sendiri dalam rangka menjalani pemeriksaan kasus video hoaks yang telah masuk ke tahap penyidikan.
“Jadi ada pemeriksaan tambahan bagi Mba Gisel dan ada beberapa saksi manajernya, ada dua saksi tambahan untuk menjalani pemeriksaan. Karena sudah dilakukan gelar internal dalam proses penyelidikan, sekarang sudah naik ke penyidikan,” ucap Sandy Arifin.
Mengaku Bahagia Kasusnya Terus Diusut
Melihat perkembangan kasusnya yang terus diusut kepolisian, Gisel merasa senang karena pihak berwajib terus serius untuk menangkap penyebar hoaks. Dari sinilah maka Gisel pun mengaku akan terus kooperatif saat polisi membutuhkan keterangannya.
“Happy kok bisa jalan (kasusnya). Yang pasti kan proses. Tapi sampai sekarang maju terus prosesnya lancar. Jadi aku tinggal tunggu aja bang Sandy bilang jalan’siap’,” kata Gisel.
Keseriusan Gisel untuk mengusut kasus yang menyeret namanya ini memang bukan tanpa alasan. Meski tak ada kerugian material yang menimpa dirinya, namun karena kasus ini Gisel mengaku nama baiknya menjadi tercoreng. Dari sinilah Gisel mengaku terus menempuh jalur hukum dengan tujuan membersihkan nama baiknya.
“Enggak ada kerugian yang tersisa, kecuali harus meluruskan nama baik ini,” ujar Gisel.
Baca Juga : Dapat Ancaman dari Penjual Ikan Arwana, Eza Gionino Tak Peduli Masuk Penjara Lagi dengan Lapor Polisi
Belum Mau Ungkap Identitas Pelaku
Gisel dan kuasa hukumnya yakni Sandy Arifin sebenarnya sudah mengetahui identitas pelaku penyebar hoaks video syur tersebut. Namun Sandy tak mau menyebutkan nama dan identitas pelaku penyebaran video syur hoaks tersebut karena polisi yang masih memperosesnya dan takut ada yang salah. Senada dengan kuasa hukumnya, Gisel juga menyampaikan hal yang sama bahwa dirinya tidak mau gegabah menyebut identitas pelaku penyebar video hoaks tersebut.
“Ada beberapa yang pasti. Yang pasti sudah ada beberapa yang tergambar dan termonitor. Nanti aja kalau sudah ada fix-nya baru bisa ngomongin, kalau kayak gini kan masih proses, takut ada yang salah,” timpal Gisel.
