Blog

Bertahun-tahun menjadi manajer artis Sandra Dewi, Kartika Dewi akhirnya buka suara tentang pengalamannya tersebut. Kartika Dewi yang sejatinya adalah adik dari Sandra Dewi ini memang memiliki kedekatan yang lebih. Tapi dalam urusan profesional seperti pekerjaan menjadi manajer tentu ada beberapa hal yang berbeda. Nah pertanyaanya apakah memang ada perbedaaan saat Kartika Dewi memanajeri Sandra Dewi yang notabene adalah kakaknya sendiri? Berikut pengungkapan Kartika Dewi yang diunggah dalam YouTube Briz Entertainment.

Soal honor sebenarnya Sandra Dewi meminta adiknya untuk mengambilnya dari pendapatan yang diperolehnya. Tapi Kartika merasa bahwa dirinya merasa sebagai adiknya yang wajar membantu sang kakak, maka dirinya tak mau mengambilnya. Kalau ia mengambilnya, kartika mengaku bahwa dirinya akan merasa bersalah karena sang kakak lah yang lebih bekerja keras.

“Enggak mau, memang gue enggak mau. Harusnya memang iya (ada persenan). Tapi enggak sih, karena gue-nya yang enggak mau. Dia (Sandra) selalu nawarin. Sebenarnya sih Sandra nawarin, ‘Ka (panggilan Kartika) ambil saja’. Apa ya? Kok gue ambil duit kakak gue kayaknya aduuuh. Kejam banget gue,” kata Kartika.

Meski Kartika tidak mau mengambil honornya, untungnya Sandra Dewi tahu dan paham cara membalas kerja sang adik sebagai manajer. Kartika sendiri mengakui bahwa dirinya sering mendapatkan beberapa uang dan barang yang tidak dimintanya pada momen-momen tertentu dari kakaknya.

“Gue enggak pernah minta berapa pun dari Sandra buat semua project yang gue dapatkan dan dia dapatkan. Tapi, Sandra itu tahu banget gue siapa. Dia tahu gue ngelakuin ini karena rasa sayang ke kakak, bukan berdasar materi. Lain kalau gue ulang tahun dikasih kado, ditransfer sekian, atau hadiah Natal, tahun baru apa, beda lagi. Sandra tahu bahwa gue bukan orang yang gampang dikasih duit, gampang ngambil duit. Jadi, dia mainnya di situ, occasion-occasion tertentu dia suka ngasih sesuatu,”kata Kartika.

Pada awalnya Kartika memang merasa tak merasa berat menjadi manajer Sandra Dewi. Tapi belakangan ketika Sandra sudah berkeluarga dengan dua orang anak, Kartika merasa ada banyak pekerjaan yang harus dipertimbangkan. Dirinya juga mengakui betapa sulitnya menyesuaikan waktu Sandra dengan perannya sebagai istri dan ibu dari dua anak sekarang ini.

“Knowing that Sandra is a mother now. Jadi, gue enggak bisa kayak dulu, ambil job, schedule pas, langsung jalan Sandra. Terutama luar kota yang syuting berjam-jam. (Dulu) masih bisa, enak, oke jalan pergi. (Sekarang) luar kota enggak bisa nginep. Banyak sekali yang harus di-adjust. Harus tahu Sandra enggak single kayak dulu lagi. Sandra harus di rumah ketika suaminya pulang kantor,” ucap Kartika.

Dalam pengakuan Kartika Dewi lainnya, dirinya mengungkap bahwa alasan Sandra Dewi tidak menggunakan manajement artis bukan karena tradisi dari keluarga Tionghoa. Kartika sendiri pernah menawarkan kepada Sandra untuk menggunakan manajeman, tapi idenya langsung ditolak dan malah mempercayakan kepada dirinya lagi.

“Sering lho gue ngomong ke Sandra, ‘mungkin lo saatnya pakai manajemen aja’. Namanya kita kerja, gue sendiri karier gue pasti ada sibuknya, hectic-nya. Kadang-kadang gue yang aduh ini banyak banget, gue lagi kerja nih. (Sandrabilang) ‘Enggak mau, udah lo aja, I trust you because you’re my sister. Lo yang harus jaga gue,” ungkap Kartika.

Baca Juga : Kisah Cinta Sandra Dewi yang Ngemis Minta Dicariin Jodoh Pada Daniel Mananta

Dari sini maka Kartika mengaku harus kerja ekstra keras karena dirinya yang juga seorang karyawan juga tidak mau lalai akan tanggung jawabnya di perusahaan.

“Gue bisa resign dari perusahaan mana pun gue kerja, tapi enggak mungkin gue resign dari adiknya Sandra enggak mungkin, jadi gue tetap harus ngurusin Sandra. Tapi sebagai karyawan gue harus tanggung jawab juga dong, gue harus menyelesaikan obyektif perusahaan gue,”lanjut Kartika.