Blog

Welcome to my blog

Uncategorized

4 Fakta Baru Kematian Lina Jubaedah, Ada yang Aneh?

Lina Jubaedah dan anaknya/https://m.klikdokter.com/

Fakta Baru Kematian Lina Jubaedah. Ketika Rizky Febian membuat laporan ke kepolisian pada Senin, 6 Januari 2020 kemarin, kematian Lina Jubaedah nampak semakin beraroma misteri. Meski belum ada klarifikasi resmi dari pihak forensik kepolisian setelah proses otopsi terhadap jenazah Lina, namun publik terus mengamati perkembangan berita ini. Nah, berikut ada beberapa fakta baru kematian Lina Jubaedah yang dihimpun selama sepekan ini.

Pernah Masuk IGD

Ternyata satu bulan lebih sebelum meninggal, tepatnya pada tanggal 21 November 2019, Lina pernah masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena asam lambungnya yang naik. Meski telah mendapatkan resep dari dokter, tapi karena Lina merasa masih tidak enak badan, dokter pun memberikan obat tambahan. Kemudian pada 11 Desember 2019, Lina kembali dilarikan ke Rumah Sakit Santosa karena sesak yang dialaminya. Disini Lina harus menjalani rawat inap selama satu hari.

“Dibilang sama, asam lambung juga. Terus yang lainnya sehat, darahnya sempat 220 per-diastolik sistolik itu tinggi saja. 220 per 150 kalau enggak salah. Terus paling rendah itu 150 per 110,”kata Teddy Pardiyana, suami Lina.

Makanan yang Disantap Sebelum Meninggal

Selain mengungkap riwayat perawatannya di rumah sakit, Teddy juga membeberkan informasi makanan yang disantap Lina sebelum meninggal dunia. Menurut pria yang telah dipanggil beberapa kali oleh polisi ini, istrinya yang mengalami hipertensi tersebut pernah mengkonsumsi makanan Padang dan beberapa makanan yang berminyak. Disinilah Teddy menduga hal yang membuat Lina mengalami hipertensi.

“Kalau dari hipertensi, itu kan sebelumnya makan nasi padang yah, bukan jelek-jelekin itu ya. Dari situ agak susah nelen (menelan), jadi kayak (asam) lambungnya naik ke saluran THT, jadi agak susah nelen dan susah napas,” ungkap Teddy.

Alasan Pihak RS Tak Beri Diagnosa Penyebab Kematian

Fakta baru kematian Lina Jubaedah lain yang terungkap adalah tidak adanya diagnosa penyebab kematian dari pihak Rumah Sakit Al Islam Bandung. Pihak rumah sakit menyatakan bahwa ketika Lina dibawa ke rumah sakit kondisinya sudah meninggal dunia. Dari sinilah pihak rumah sakit mengaku tak bisa memberikan diagnosa penyebab kematian Lina.

“Kemungkinan bisa macam-macam. Data di kami riwayat ada hipertensi (tekanan darah tinggi),”kata dokter dari pihak rumah sakit Guntur Septapati.

Baca Juga : Rizky Febian Ingin Ketahui Penyebab Kematian Lina dari Laporan yang Dibuat

Menunggu Hasil Otopsi

Meski sudah banyak alasan yang diungkap Teddy, namun laporan yang dibuat Rizky Febian hingga membuat kepolian melakukan otopsi, membuat semua pihak harus menunggu hasil guna mengetahui penyebab kematian Lina. Hasil otopsi sendiri dinyatakan pihak kepolisian akan keluar dalam waktu 2 minggu setelah proses otopsi dilakukan.

“Nanti jika ada perkembangan terbaru bisa saja dimintai keterangan kembali. Untuk hasil otopsi belum keluar,”kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga.

You Might Also Like