Karen Pooroe Anggap Arya Pengecut. Kematian Zefania Carina (6) anak dari mantan kontestan Indonesian Idol, Karen Pooroe sampai saat ini memang masih menjadi misteri. Meski banyak yang menyakini Zefania meninggal karena jatuh dari apartemen kediaman Arya di bilangan Jakarta Selatan, tapi kepastiannya belum 100 persen. Dari sini maka Karen Pooroe sebagai ibunya masih penasaran dan ingin mengetahui penyebab sebenarnya.
Usaha Karen untuk mengetahui penyebab kematian anaknya ini sudah dinilainya maksimal karena telah mendatangkan pihak Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan untuk melakukan otopsi pada jenazah anaknya pada Rabu (19/2/2020) kemarin. Meski pada awalnya Karen tak rela anaknya diotopsi, tapi setelah berunding dengan keluarga maka otopsi pun diputuskan untuk mengetahui penyebab pasti kematian Zefania.
Karen Pooroe sendiri masih mempertanyakan dan sangat menyesalkan sikap suaminya Arya Satria Claproth yang masih bungkam atas kematian anaknya. Sejak meninggalnya Zefania pada 7 Februari 2020 yang lalu hingga sekarang, Arya memang masih belum mau memberikan klarifikasi. Dari sinilah kemudian Karen Pooroe sangat menyesalkan sikap Arya dan keluarganya. Karen sendiri menganggap bahwa Arya dan keluarganya seperti menganggap dirinya bukan siapa-siapa Zefania.
“Saya ini ibunya. Saya mengandung, saya yang melahirkan, dan anak saya dikembalikan kepada saya dengan keadaan tidak bernyawa,” kata Karen.
Baca Juga : Inilah Hasil Otopsi Jenazah Lina Zubaedah Dari Polda Jawa Barat
Karen Pooroe Anggap Arya Pengecut
Bersama tim kuasa hukumnya, Karen menjelaskan bahwa dirinya sudah memiliki firasat buruk dan merasa ada sesuatu yang disembunyikan ketika Zefania berada bersama Arya. Karena terlalu rindu dengan anaknya saat itu, Karen kemudian memutuskan untuk menghubungi Arya dan Ibu tirinya (Arya) untuk mengetahui keadaan Zefania. Tapi sayangnya Karen tidak mendapatkan jawaban apapun. Dan kenyataannya perasaan dan firasat Karen sangat beralasan mengingat kemudian Zefania didapati sudah tak bernyawa.
“Saya Facebook Messenger ibu tirinya (Arya), saya juga WhatsApp Arya menanyakan anak saya. Saya mau ketemu dia (Zefania), saya mau bicara sama dia even melalui telepon atau video call. Saya sudah terlalu rindu. Ternyata pada saat itu kan anak saya udah…. Kenapa mereka enggak berani buka suara? Telepon kek,” ujar Karen.
Dari respon Arya yang buruk, Karen pun menganggap Arya sebagai seorang pengecut.
“Berarti itu namanya pengecut,”tutur Karen.
Presented by www.jempoli.com dan www.jagokota.com
