Perhiasan Lina Zubaedah hilang. Cerita baru muncul lagi pasca meninggalnya mantan istri Sule, Lina Zubaedah. Setelah diumumkannya hasil otopsi, kini suami mendiang Lina yakni Tedy Pardiyana harus kembali berhadapan dengan tuduhan atas hilangnya perhiasan Lina Zubaedah. Munculnya cerita baru ini sendiri dimulai dari pernyataan dari Dose Hudaya yang merupakan kuasa hukum Sule. Menurut Dose, perhiasan Lina senilai Rp 2 Miliar yang hilang tersebut adalah kejadian lama.
“Bukan (kejadian bukan baru-baru). Makanya disebut babak baru itu ngaco,” ujar Dose.
Saat kehilangan, almarhumah Lina sendiri sempat melaporkannya ke kepolisian. Tapi karena ada hambatan, kasus ini pun tidak jalan.
“Cuma ada info kasus itu pernah dilaporkan Lina, dulu. Tapi, ada hambatan, jadi enggak jalan prosesnya,”lanjut Dose.
Ketika ditanya apakah cerita ini ada kaitannya dengan Tedy, Dose menjawab tidak tahu.
“Wah saya enggak tau. Sebaiknya minta keterangan langsung dari Tedy dan ibunya (mendiang) Lina yang tahu kronologinya,” terang Dose.
Perhiasan Lina Zubaedah Hilang? Tedy : “Bukan, Tapi Ditipu”
Saat dikonfirmasi kepada Tedy, pria yang merupakan suami Lina ini menampik bahwa perhiasantersebut hilang. Menurutnya, perhiasan itu diambil orang lain karena penipuan. Bahka nbukan hanya perhiasan Lina, tapi perhiasan dirinya pun raib dibawa oknum penipu.
“Berlian saya juga ke bawa raib, saya beli dulu di Amerika, dititip istri malah ditipu, penggelapan, sama inisial (I) dan istrinya inisial (R),” ucap Tedy.
Mengenai kejadian pastinya dulu saat penipuan, Tedy tidak mengetahui. Sebab saat itu yang yang memberi perhiasan kepada oknum penipu adalah Lina dan ibunya Utisah.
“Yang tahu ibunya almarhumah, waktu ngasih (ke penipu) kan cuman berdua, almarhumah istri dan ibunya Utisah,”Jelas Tedy.
Baca Juga : Inilah Hasil Otopsi Jenazah Lina Zubaedah Dari Polda Jawa Barat
Pertama kali mengenal penipu itu menurut Tedy diawali dari pertemuan yang tidak disengaja karena kenal saat Lina membuat video klip.
“Kenal dadakan, waktu pembikinan video klip lagu sunda almarhumah (Lina Zubaedah),”ucap Tedy.
Dari penjelasan Tedy ini dirinya berharap bahwa tidak ada lagi isu-isu yang bersifat fitnah yang menuju kepadanya. Kabar-kabar fitnah selama ini menurutnya memang membuat dirinya telah dirugikan.
“Itu fitnah lagi yang dihubungkan dengan saya,” kata Tedy.
