Blog

Welcome to my blog

Uncategorized

Ingin Memulai Tahun Baru dengan Cerita Baru dan Damai, Tsania Marwa Berencana Bertemu Atalarik

Tsania Marwa/https://www.berkabar.id/

Pesinetron dan selebriti Tsania Marwa mengaku dirinya ingin segera bertemu dengan mantan suaminya, Atalarik Syah. Pertemuan yang direncanakan sebelum tahun baru 2020 ini tentu akan membahas perihal hak asuh anak yang masih dianggapnya bermasalah.

Seperti diketahui bahwa hubungan Atalarik Syah dan Tsania Marwa memang telah berakhir di meja hijau. Tidak hanya itu dalam cekcok keduanya dalam urusan hak asuh anak, akhirnya pengadilan pun juga memutuskan pengasuhan anak didapatkan oleh keduanya dimana Atalarik mengasuh Syarief Muhammad Fajri dan Tsania mendapat hak asuh Aisyah Shabira.

Meski telah diputuskan pengadilan, ternyata Tsania masih berharap bisa mendapatkan hak asuh kedua anaknya. Dari sinilah Tsania hingga sekarang masih berusaha untuk mendapatkannya dengan salah satu caranya bertemu dengan Atalarik.

“Kami mau ada rencana pertemuan. Secepatnya, mau besok ayo, mau minggu depan ayo, sebelum 2019 berakhir lebih baik. Jadi kami memulai tahun 2020 dengan cerita baru dengan damai semuanya,”kata Tsania.

Menurut perempuan kelahiran April 1991 itu dirinya tidak memiliki niat buruk seperti menguasai anak-anak. Dirinya bahkan sebenarnya beriktikad baik kepada Atalarik untuk kepentingan anak-anaknya, namun memang diakuinya belum mendapatkan jalan tengah.

“Hari ini saya membuka itikad baik kalau memang mau untuk mementingkan kepentingan anak, saya siap, saya terima. Dan jangan takut saya enggak akan menguasai anak 100 persen. Saya mau mengajak parenting bersama, 50-50 yang adil aja, itu bisa kita bicarain secara pribadi. Sebenarnya, apa pun yang kita lakukan itu semua pasti untuk kebaikan anak-anak. Cuma mungkin caranya yang agak berbeda. Makanya belum ketemu nih titik tengahnya di mana,” kata Tsania.

Tsania Merasa Kesulitan

Dalam usahanya berdamai dengan Atalarik, Tsania sejauh ini memang merasa kesulitan untuk mengkomunikasikannya. Karena itulah kemudian kuasa hukum menjadi perantara bagi masing-masing pihak untuk berkomunikasi. Dirinya pun saat ini akan menunggu respon dari pihak Atalarik setelah pernyataannya yang ingin bertemu dan damai tersebut.

“Terus terang, saya mengalami kesulitan untuk membuka komunikasi dengan pihak sana (Atalarik). Makanya pak Rizam (kuasa hukum Tsania) ini punya kontak pak Junaidi (kuasa hukum Atalarik). Kayaknya cara itu yang awal kami lakukan. Mudah-mudahan, tapi saya memberikan waktu dulu sampai bapaknya anak-anak melihat pernyataan saya ini. Kurang lebih besoklah ya setelah itu baru komunikasi semoga berjalan sesuai harapan saya,”ucap Tsania.

Atalarik Tak Ingin Berbagi Hak Asuh dan Mengajukan Syarat untuk Damai

Atalarik sendiri sejak masa peradilan dirinya sudah tak ingin berbagi hak asuh dengan Tsania. Dirinya bahkan mengaku ingin mendapatkan hak asuh kedua anaknya tersebut. Meski Atalarik enggan untuk berbagi hak asuh anak, dirinya sebenarnya masih membuka pintu damai dengan syarat yakni Tsania meminta maaf lewat seluruh media. Permintaan maaf yang dipersyaratkan oleh Atalarik ini memang dianggap sudah sewajarnya karena dirinya dan keluarganya telah banyak mendapat fitnah dari pihak Tsania.

“Saya menuntut permohonan maaf dia di seluruh media. Baru saya anggap satu itikad baik yang berjalan. Banyak itikad baik yang harus dia jalankan untuk menuju perdamaian. Karena manusia enggak bisa bertepuk sebelah tangan ya. Saya sudah di sini (menunjukkan telapak tangan kanan tanda bermaafan) tadinya, tapi dia yang enggak ke sini-sini (ada itikad baik) gitu loh. Dan dia harus bilang di media dia berbuat fitnah ke keluarga saya. Tidak ada penganiayaan, itu benar-benar. Saya mengejar ke arah sana,” ucap Atalarik.

You Might Also Like