Nama Dian Sastrowardoyo dikenal sebagai salah satu akris yang membintangi beberapa film. Dalam film berjudul “Guru-Guru Gokil” yang akan tayang dilayar lebar, kali ini Dian tidak akan menjalani perannya sebagai pemain film. “Guru-Guru Gokil” memang akan menjadi pengalaman pertama sekaligus menjadi film pertama Dian sebagai produser.
Dalam konferensi pers yang digelar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta Pusat, wanita kelahiran Jakarta, 16 Maret 1982 ini mengakuinya dan mendekasikan filmnya tersebut untuk para guru, termasuk guru yang telah memberinya ilmu dan motivasi.
“Iya, saya jadi produser dan film pertama yang saya bikin namanya Guru-Guru Gokil. Karena saya pernah bertemu beberapa guru, dan percaya saya memiliki sesuatu,” kata Dian Sastro.
Saat dirinya sekolah, wanita yang mengawali karirnya sebagai bintang GADIS Sampul pada majalah GADIS ini mengakui pernah memiliki beberapa guru yang menginsirasi dan selalu memberikan semangat untuk sukses suatu hari nanti.
“Ada beberapa guru yang tak hanya melihat penampilan saya sebagai model saja saat saya sekolah dulu, tetapi dia percaya saya mampu. Dari situ saya berani mengembangkan diri sampai kayak begini,” ujar Dian.
Walau sudah banyak memiliki pengalaman di industri film, namun dengan statusnya yang saat ini menjadi produser, Dian mengaku masih memiliki Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dikerjakannya. Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dilakukan Dian tersebut adalah menyampaikan pesan positif kepada penonton.
“Tapi PR (pekerjaan rumah) saya ini adalah menyampaikan pesan dengan positif. Jadi film kami ingin mengakomodir isu tentang toleransi dan menghargai pendapat,” tutur Dian.
Menyayangkan Industri Film yang Jarang Hadirkan Sisi Edukasi
Meski merasa bangga dengan perkembangan industri film di Indonesia sekarang, namun Dian menyayangkan jarangnya film yang mengangkat tema edukasi.
“Industri konten dan kreatif lagi seru-serunya, cuma terus terang enggak semua pelaku diindustri film itu peduli bahwa pendidikan itu sebenarnya terjadi dalam konten,” ujar Dian Sastro.
Bagi Dian, setiap film memang harus bisa memberikan kontribusi dan juga pengaruh positif bagi penonton dan masyarakat. Dian juga meyayangkan bila para pelaku industri film hanya memikirkan keuntungan saja saat menghadirkan film.
“Gimana caranya kita menginspirasi atau memotivasi para content maker atau pembuat film untuk makin banyak membuat film yang enggak cuman mengeruk keuntungan. Jangan melulu mengeruk keuntungan, tetapi kita punya kontribusi untuk membangun dari sisi entertainment. Mudah-mudahan,”ujar Dian Sastro.
Dari keresahan akan sedikitnya film berkonten edukasi inilah kemudian Dian mencoba menjadi produser dan menghadirkan film berjudul “Guru-Guru Gokil”.
“Saya akting kurang lebih dari 1999, tahun ini 20 tahun saya akting, dan baru tahun akhirnya ini saya masuk rol besar jadi produser. Saya ingin jadi produser karena saya ingin memberi bentuk pada industri film yang ada di tanah air film kita,” kata Dian Sastro.
Rencananya film “Guru-Guru Gokil” ini akan tayang di tahun 2020. Untuk para pemainnya, film ini akan dibintangi sederet aktor dan aktris papan atas Indonesia seperti Gading Marten, Kevin Ardilova, Faradina Mufti, Shakira Jasmine dan Boris Bokir.
