Vincent Rompies Blak-blakan. Nama artis Vincent Rompies memang populer pertama kalinya dari band Clubeighties. Tapi seperti kita tahu Vincent telah memutuskan keluar dari band tersebut pada tahun 2009 yang lalu. Padahal saat itu nama Clubeighties sedang naik daun dan baru merilis album kelima yang bertajuk ‘80 Kembali’.
Tapi apa yang membuat Vincent memutuskan keluar dari Clubeighties? Dalam wawancaranya dengan Soleh Solihun melalui channel YouTube berjudul “THE SOLEH SOLIHUNINTERVIEW: VINCENT ROMPIES”, Vincent pun blak-blakan mengungkapkan alasannya keluar dari band Clubeighties.
Dari kisah karirnya, Vincent bercerita panjang lebar terkait perjalanan dirinya ngeband sampai bergabung dengan Clubeighties. Hingga kemudian Soleh Solihun kemudian bertanya alasan hengkangnya Vincent dari Clubeighties dalam wawancara tersebut.
“Apa yang terjadi di Planet Hollywood itu?”tanya Soleh Solihun kepada Vincent.
Menurut Vincent sebenarnya keinginan dirinya untuk keluar dari Clubeighties sudah ada sejak lama.
“Berantemlah antara Abang gue dan Desta, ya, karena Iyep marah. Ya, gue tahulah gue sayang banget sama Abang gue dan dia sayang banget sama gue. Dan baru kalian tahu, ini terjadi sesuatu karena Iyep marah-marah dan satu lain hal gue enggak bisa bilang,” jawab Vincent.
Vincent Rompies Blak-blakan dan Menyesal Meninggalkan Kakak
Dari adanya masalah inilah, Vincent yang waktu ikut bersama Desta bersama-sama meninggalkan Clubeighties.
“Sama Desta waktu itu, dan gue enggak ada ini, dan itu trigger buat gue ‘oh iya, gue selesai’ tapi manajer yang lain-lain‘ sudah tenangin kepala dulu, sudah pulang, kita ketemu 3 hari lagi’. Sudah ketemu 3 hari lagi, di situ kepala gue, karena kan gue sudah bilang dari 2 tahun lalu (pengin cabut),” lanjut Vincent.
Baca Juga : Naga Mengundurkan Diri dari Lyla Sebagai Vokalis
Walau akhirnya memilih keluar dari Clubeighties, tapi Vincent mengakui dirinya merasa bersalah karena harus meninggalkan sang kakak, Clift Rompies. Namun karena Vincent di dunia musik hanya untuk bersenang-senang maka perasaan itu pun hilang secara perlahan.
“Makanya itu gue ada perasaan bersalah sampai sekarang pun, karena gue enggak tahu meninggalkan mereka, kan gue bermusik, buat senang-senang,” kata Vincent.
