Blog

Welcome to my blog

Uncategorized

Kejar Kepastian Hukum, Five Vi Mengaku Rugi Rp 60 Juta Akibat Penipuan

Five Vi. sumber gambar : https://radartuba.com/

Kabar kurang mengenakkan sedang dialami Five Vi. Artis bernama lengkap Fivey Rachmawati ini memang sedang dirundung masalah karena kasus dugaan penipuan yang membuat dirinya mengalami kerugian mencapai Rp 60 juta. Tidak hanya itu, meski dirinya sudah melapor ke polisi, ternyata setelah sebelas bulan, laporan tersebut belum juga diproses. Karena tak mau dibilang main-main, Five Vi kemudian mengejar kepastian hukum dengan mendatangi Polres Metro Jakarta Pusat, bersama kuasa hukumnya Henry Indraguna.

Kedatangan Five Vi dan Henry ke Polres Metro Jakarta Pusat pada Senin (18/11/2019) ini sendiri menghasilkan kesepakatan pihak polisi yang berjanji akan segera memproses laporan tersebut.

“Menurut keterangan dari penyidik, tadi pertama ada permintaan maaf dulu, kedua minggu ini akan diproses cepat pada si terlapornya. Kami minta segera ada kepastian hukum. Kami tidak mau lama-lama lagi,” kata Henry.

Penipuan yang dialami Five Vi ini berawal ketika dirinya akan merenovasi apartemennya dan memakai jasa kontraktor furnitur milik Ahmad Fahruddin. Dari total biaya renovasi yang dibutuhkan sebesar Rp 100 juta, Five Vi kemudian membayar Rp 60 juta untuk uang muka yang diminta kontraktor.

“Five Vi ini mau membuat mable di apartemennya dan sedikit renovasi. Akhirnya muncullah harga kesepakatan Rp 100 juta. Itu rinciannya sudah lengkap. Singkat cerita dimintalah Five Vi untuk membayar uang. Dalam satu bulan Five Vi sudah membayarkan hampir 60 persen, kurang lebih Rp 60 juta dibayarkan dalam satu bulan,” Kata Henry.

Tapi setelah enam bulan, ternyata tidak ada feedback dari pihak kontraktor.

Saya sudah punya niat baik 60 persen dibayar, tapi furniture enggak datang,”tukas Five Vi.

Merasa ditipu, Five Vi pun mendatangi Polda Metro Jaya pada bulan Desember 2018 yang lalu untuk melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan Ahmad Fahruddin.

Butuh Dana untuk Pengobatan Ayah

Ketika ditemui jurnalis di Polres Metro Jakarta, Five Vi menyatakan bahwa dirinya saat ini memang sedang membutuhkan dana besar untuk biaya pengobatan ayahnya yang sedang sakit osteoporosis. Untuk itulah dirinya kemudian mendatangi Polres untuk segera menyelesaikan kasus dan laporannya tersebut.

“Iya sebenanya seperti itu (butuh banyak dana). Papa saya kena osteoporosis dan beliau sudah 91 tahun,” kata Five Vi.

Sang Ayah Five Vi sendiri yang saat ini masih berada di rumah sakit dan terbaring di tempat tidur dengan bicaranya yang kurang jelas.

Dari laporan dan respon cepat dari polisi ini, Five Vi berharap bahwa uangnya bisa dikembalikan untuk nantinya digunakan sebagai biaya pengobatan yang Ayah.

“Saya tadinya sih berharap uang paling enggak mungkin ada kucuran dana yang bisa dikembalikan ke saya tapi ternyata enggak bisa ya udah enggak apa-apa. Tapi buat saya, saya punya tanggung jawab besar dalam hidup saya yaitu menghidupi saya sendiri, dan juga bantu orangtua, saya sedih kalau orang mempermainkan hidup saya,” jelas Five Vi.

You Might Also Like