Blog

Welcome to my blog

Uncategorized

Mikha Tambayong dan Giorgino Abraham Jadi Ikon Indonesia Menari 2019, Bagaimana Kisahnya?

Mikha Tambayong dan Giorgino Abraham. Sumber gambar : https://www.kompas.com/

Menari merupakan kegiatan yang tentunya tidak biasa dilakukan oleh sembarang orang. Dengan gerakan yang luwes, aktivitas menarik pada akhirnya memang hanya bisa dijalankan oleh orang-orang tertentu saja yang sudah ahli. Tapi apa jadinya bila seorang selebriti tanpa pengalaman menari harus unjuk gigi di depan umum?Inilah yang dialami oleh Mikha Tambayong dan Giorgino Abraham yang harus menari di depan umum, tepatnya di Grand Indonesia.

Kedua artis ini memang bukan tanpa sebab dan alasan terlibat dalam kegiatan menari disalah satu mall di Jakarta Pusat tersebut. Pasalnya Mikha dan Giorgino diundang sebagai ikon Indonesia Menari 2019.

Hal Baru Bagi Mikha

Meski punya pengalaman di dunia akting, tapi menari tarian tradisional merupakan hal baru bagi Mikha. Menurut wanita kelahiran Jakarta, 15 September 1994 tersebut, walau pertama kali menari, dirinya mengaku senang bisa melakukannya.

“Kami di sini sebagai ikon, memang mungkin kami bukan penari ya, justru karena itu kami dipilih. Tapi aku pribadi sangat senang bisa ikut acara ini. It’s something new, sesuatu yang aku belum pernah lakuin sebelumnya,” kata Mikha.

Saat ditemui di Grand Indonesia, Mikha mengaku pernah berlenggak-lenggok secara bebas tanpa koreografi. Nah dari kegiatan menari tradisional ini, dirinya senang karena bisa turut memperkenalkan budaya bangsa.

“Menurut aku sih ini acara yang positif banget bisa mengangkat budaya Indonesia dan seperti yang tadi dibilang, ini tujuannya biar menari itu bisa jadi untuk semua orang. Kami buktinya bukan penari, tetapi ternyata tadi bisa-bisa aja,” ujar Mikha.

Giorgino Abraham Gugup dan Deg-degan

Walau suka menari, namun Giorgino mengaku baru pertama kali menari di depan publik. Dari sinilah pria kelahiran Belanda, 30 November 1994 tersebut merasa gugup dan deg-degan.

“Awalnya kayak nervous juga karena bakal perform di depan banyak orang, penari-penari yang sudah biasa itu,”kata Giorgino.

Kegiatan menari yang disukai Gio memang seringnya dilakukan saat sendirian, seperti misalnya saat asyik mendengarkan musik. Tapi ketika harus perform dihadapan orang banyak, Gio mengaku baru pertama kali melakukannya hingga membuatnya malu dan takut. Menurut Gio, dalam kegiatan menari ini mengikuti koreo adalah yang paling membuat dirinya mengalami kesulitan.

“Oh ngikutin koreo (koreografi) yang susah, tetapi kalau dengar musik penginnya langsung (nari). Aku enggak bisa bohongi diri aku sendiri bahwa aku suka sama dance sambil dengar musik, lagunya kita suka, kita enggak mungkin diam saja, kan, kita pasti dance. Tapi, saat harus perform di depan banyak orang, kita takut, malu,” kataGio.

Walau baru pertama kali menari dihadapan orang banyak, Gio mengaku senang karena dirinya memang suka mencoba hal-hal yang baru. Untuk menghilangkan kegugupan yang dirasakannya, Gio mengaku berusaha percaya diri saat menari. Aktor yang juga terlibat dalam film “Bumi Manusia” ini menyatakan bahwa dengan menari, seseorang akan bisa mengekspresikan diri secara bebas.

“Justru di saat kita bisa menari, kita bisa mengkespresikan diri kita dan itu yang paling penting. So, kita jadi lepas,” kata Gio.

Kegiatan menari yang diikuti Mikha dan Gio di Grand Indonesia sendiri dilakukan bersama koreografer Ufa Sofura dan ratusan peserta. Sebagai ikon Indonesia Menari 2019, Mikha dan Gio mengaku mempunyai kisah seru masing-masing setelah mengikuti kegiatan ini.

You Might Also Like